“Tak Ingin Usai di Sini”, Kisah Cinta yang Tumbuh untuk Dilepaskan

 

                                                    Sumber: Pinterest

Jakarta, 4 Juni 2025 – Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment resmi merilis teaser poster dan trailer untuk film Tak Ingin Usai di Sini, sebuah adaptasi dari film Korea Selatan More Than Blue yang sempat mencuri perhatian publik pada 2018. Film ini ditulis, disutradarai, dan diproduseri oleh Robert Ronny, dan dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 5 Juni 2025.

Tak Ingin Usai di Sini mengangkat tema besar tentang pengorbanan dalam cinta, dengan kisah yang berpusat pada dua sahabat sejak SMA, K (Bryan Domani) dan Cream (Vanesha Prescilla). K dan Cream telah lama hidup bersama dalam hubungan yang tidak terucap namun sangat erat. Di balik kehidupan mereka yang terlihat harmonis, tersembunyi rahasia besar: K menderita penyakit serius dan memilih untuk merahasiakannya dari Cream demi kebahagiaannya.

Alih-alih mengakui perasaannya atau memohon untuk tetap bersama, K justru merencanakan jalan agar Cream dapat melanjutkan hidup tanpa dirinya. Dalam perjalanannya, Cream bertemu Armand (Rayn Wijaya), seorang dokter yang juga menyimpan luka kehilangan. Pertemuan ini membuka peluang bagi Cream untuk menemukan cinta baru, meskipun di sisi lain, K masih menyayanginya dalam diam.

Kisah ini diperkuat oleh akting dua bintang muda, Bryan Domani dan Vanesha Prescilla, yang sebelumnya telah beberapa kali beradu peran. Bryan memerankan K sebagai sosok yang tenang, pendiam, namun menyimpan kepedihan mendalam. Sementara Vanesha tampil sebagai Cream, karakter penuh semangat yang perlahan menyadari bahwa kebahagiaannya harus dibayar dengan kehilangan yang tak terduga.

Selain mereka, jajaran pemain lain seperti Davina Karamoy, Indiani Akbar, Asha Assuncao, Jinan Safa, Anya Zen, Tanta Ginting, dan Rukman Rosadi turut memperkuat narasi dengan penampilan yang emosional dan menyentuh.

Sebagai adaptasi, Tak Ingin Usai di Sini tidak sekadar menyalin cerita versi aslinya. Robert Ronny menyisipkan berbagai elemen lokal dalam naskah, termasuk kebiasaan karakter utama yang menyukai komik, anime, dan hewan peliharaan adalah usaha untuk mendekatkan karakter dengan realitas penonton Indonesia. Penyesuaian ini bertujuan agar cerita terasa lebih relevan dan membumi, tanpa kehilangan esensi kisah cinta yang mengharukan.

Film ini juga mempertahankan struktur cerita dari versi Korea-nya, termasuk penggunaan sudut pandang ganda dan alur yang penuh kejutan emosional. Keputusan untuk menampilkan cinta sebagai bentuk pengorbanan besar juga menjadi pilihan menarik di tengah tren romansa remaja yang lebih banyak menggambarkan kebebasan atau cinta instan.

Poster teaser memperlihatkan momen intim antara K dan Cream, dengan nuansa hangat namun sarat makna perpisahan. Sementara trailer menyoroti berbagai konflik emosional yang dialami tokoh utama: dari latihan janji pernikahan yang ambigu hingga usaha K untuk menjodohkan Cream dengan pria lain sebelum ajal menjemputnya. Potongan adegan penuh haru tersebut menciptakan suasana melankolis dan dramatis yang dijanjikan akan mendominasi keseluruhan film.

Diproduksi oleh dua rumah produksi besar, Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment, film ini turut didukung oleh Netzme, KMIF, dan Legacy Pictures. Nama Robert Ronny sebagai sosok di balik naskah dan penyutradaraan menjanjikan kualitas sinematik yang kuat. Karya sebelumnya, The Most Beautiful Girl in the World, telah menorehkan prestasi sebagai film romansa Indonesia yang masuk jajaran empat besar film non-Inggris terpopuler di Netflix.

Tak Ingin Usai di Sini menjadi salah satu film yang paling dinantikan pada pertengahan 2025, terutama bagi pencinta kisah cinta tragis dan emosional. Dengan penokohan yang kuat, tema yang menyentuh, serta visual yang menggugah perasaan, film ini diyakini akan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Lebih dari sekadar kisah cinta, film ini adalah refleksi tentang melepaskan orang yang kita cintai demi kebahagiaan mereka meski itu berarti harus menderita dalam diam. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop mulai 5 Juni 2025.






Text: Nadira Aulia Azahra

Referensi:

https://www.tempo.co/teroka/tak-ingin-usai-di-sini-rilis-poster-dan-trailer-adaptasi-film-korea-more-than-blue-1293902

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengumuman SNBP 2025: 185.000 Peserta Akan Diterima dari 800.000 Pendaftar

Semangat Perjuangan, Cermin Inspirasi Masa Kini

Mobil Terbaru November: Inovasi dan Performa dalam Satu Paket