Selamat Jalan Irianti Erningpraja: Dari Atlet Berprestasi hingga Penyanyi Legendaris
![]() |
Sumber Foto: Tempo |
Jakarta, 27 Mei 2025 — Dunia seni Indonesia kembali
kehilangan sosok berpengaruh. Tati Irianti, atau lebih dikenal dengan nama
Irianti Erningpraja, wafat pada Selasa, 27 Mei 2025, pukul 14.14 WIB di RSUD
Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ia meninggal dunia dalam usia 59 tahun.
Irianti Erningpraja (18 November 1965 – 27 Mei 2025)
adalah seorang aktris, perenang, pencipta lagu, dan penyanyi Indonesia yang
dikenal sejak dekade 1980-an. Namanya mulai bersinar lewat dunia hiburan tanah
air, dan semakin melejit pada 1990-an lewat lagu-lagunya yang dikenal luas,
seperti "Ada Kamu" dan "Kasih". Ia juga dikenal sebagai
putri dari Raden Ahem Erningpraja, Menteri Perburuhan (kini Menteri Tenaga
Kerja) pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Irianti mengawali karier di dunia hiburan sejak usia
muda, meniti jalan sebagai penyanyi yang memadukan unsur musik pop dan etnik.
Ia memiliki ciri khas vokal yang lembut namun penuh daya pikat, dengan
kemampuan teknik vokal yang kuat. Lagu-lagunya yang berjudul “Ada Kamu” dan
“Kasih” sempat menjadi hits dan melambungkan namanya di blantika musik
Indonesia.
Namun, lebih dari sekadar penyanyi pop, Irianti juga
merupakan seniman sejati. Ia aktif dalam dunia teater dan seni pertunjukan,
terlibat dalam berbagai produksi yang mengangkat tema budaya lokal. Di atas
panggung, ia tidak hanya menyanyi, tetapi juga menari dan berakting,
menjadikannya sosok multitalenta yang jarang ditemui.
Di luar sorotan kamera dan panggung pertunjukan,
Irianti Erningpraja dikenal sebagai pendidik yang berdedikasi. Ia mengajar di
berbagai institusi seni, serta mendirikan sanggar seni untuk anak-anak dan
remaja di wilayah Jabodetabek. Sanggar tersebut menjadi tempat pembinaan bagi
generasi muda untuk mengenal dan mencintai seni tradisional Indonesia.
Sebagai pendidik, ia dikenal sabar dan inspiratif.
Banyak muridnya yang kini telah menjadi seniman profesional, menyebut Irianti
sebagai sosok guru yang bukan hanya mengajar teknik, tetapi juga menanamkan
nilai-nilai kebudayaan dan integritas dalam berkarya.
Irianti juga aktif sebagai aktivis budaya. Ia kerap
menyuarakan pentingnya pelestarian seni tradisional melalui berbagai tulisan,
diskusi, hingga advokasi kebijakan publik. Ia dikenal sebagai sosok yang vokal
dalam memperjuangkan agar pendidikan seni mendapat tempat lebih besar di dunia
pendidikan nasional.
Dalam berbagai forum budaya, baik nasional maupun
internasional, Irianti tampil sebagai pembicara yang disegani. Gagasannya yang
kritis namun membangun menjadikannya tokoh yang dihormati dalam lingkaran seni
dan budaya.
Dedikasinya terhadap seni dan budaya membuahkan
berbagai penghargaan. Irianti pernah menerima Anugerah Kebudayaan dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, serta penghargaan dari berbagai
komunitas seni atas perannya dalam pelestarian budaya lokal.
Tidak hanya itu, ia juga dianggap sebagai ikon
perempuan seniman yang berhasil menyeimbangkan dunia hiburan dengan nilai-nilai
budaya yang luhur. Gaya hidupnya yang sederhana dan bersahaja memperkuat citra
dirinya sebagai seniman yang jujur pada akar budaya bangsa.
Kepergian Irianti Erningpraja merupakan kehilangan
besar bagi dunia seni Indonesia. Jenazah dimakamkan pada Rabu, 28 Mei 2025,
dalam upacara sederhana bernuansa budaya Jawa, dihadiri keluarga dan sahabat
terdekat. Prosesi dijalankan sesuai keinginannya semasa hidup: tenang,
bersahaja, dan penuh makna.
Meski telah tiada, warisan karya Irianti Erningpraja
tetap hidup. Lagu-lagunya masih dikenang, ajarannya masih membekas, dan
semangatnya tetap menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Ia bukan hanya
seorang seniman, melainkan penjaga budaya yang telah mengabdikan hidupnya untuk
memperindah wajah Indonesia.
Selamat jalan, Irianti Erningpraja. Namamu akan selalu
hidup dalam denyut kebudayaan bangsa.
Text: Nadira Aulia Azahra
Referensi:
https://lifestyle.sindonews.com/read/1572755/187/profil-irianti-erningpraja-dari-atlet-renang-hingga-penyanyi-ternama-indonesia-1748347544
Komentar
Posting Komentar