Proyek Saluran Bawah Tanah di Jaktim, Solusi Cerdas Cegah Banjir

                                                        Sumber Foto: Poros Jakarta

Jakarta, 28 Mei 2025 — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur tengah mengupayakan pengurangan risiko banjir melalui pembangunan saluran air di dua titik rawan genangan, yaitu Jalan Panjaitan dan Jalan Raya Bekasi Timur. Proyek infrastruktur ini menggunakan metode modern jacking, yaitu pemasangan pipa bawah tanah dengan sistem pengeboran tanpa menggali permukaan jalan secara terbuka.

Metode jacking memungkinkan pipa saluran air dipasang dengan mendorongnya melalui tanah menggunakan tekanan hidrolik. Teknologi ini diterapkan untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama proses konstruksi dan meminimalkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat sekitar. Pemasangan dilakukan di kedalaman tertentu, sehingga tidak merusak permukaan jalan dan lebih efisien dari sisi waktu maupun biaya pemulihan infrastruktur.

Saluran air yang dipasang melalui metode ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas drainase di kawasan tersebut. Dengan aliran air yang lebih lancar, potensi terjadinya genangan saat hujan deras dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, sistem ini mempercepat proses aliran air menuju saluran induk, sehingga mencegah penumpukan air di permukaan jalan yang kerap memicu kemacetan dan merusak infrastruktur jalan.

Jalan Panjaitan dan Jalan Raya Bekasi Timur selama ini dikenal sebagai titik rawan banjir saat musim hujan. Intensitas hujan tinggi dalam beberapa tahun terakhir semakin memperparah kondisi genangan, terutama pada jam-jam sibuk. Pembangunan saluran baru ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam menangani persoalan tersebut.

Selain efisiensi teknis, metode jacking juga dinilai lebih ramah lingkungan. Minimnya penggalian terbuka mengurangi gangguan debu, kebisingan, serta dampak terhadap pohon dan fasilitas umum lainnya. Proyek ini menjadi salah satu langkah konkret Pemprov DKI Jakarta dalam menerapkan teknologi konstruksi ramah lingkungan dan efisien untuk menanggulangi permasalahan perkotaan.

Proyek ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, yang memastikan bahwa spesifikasi teknis dan standar keamanan tetap dijaga selama proses pengerjaan. Pelaksanaan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu arus lalu lintas utama.

Dengan selesainya proyek ini nantinya, masyarakat Jakarta Timur, khususnya pengguna Jalan Panjaitan dan Jalan Raya Bekasi Timur, diharapkan akan merasakan manfaat langsung berupa pengurangan frekuensi banjir, peningkatan kenyamanan mobilitas, serta lingkungan yang lebih tertata. Pemerintah menargetkan pembangunan selesai tepat waktu sebelum puncak musim hujan berikutnya.






Text: Nadira Aulia Azahra

Referensi: 

https://www.antaranews.com/berita/4863421/pembangunan-saluran-air-di-jaktim-untuk-cegah-banjir-saat-hujan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengumuman SNBP 2025: 185.000 Peserta Akan Diterima dari 800.000 Pendaftar

Semangat Perjuangan, Cermin Inspirasi Masa Kini

Mobil Terbaru November: Inovasi dan Performa dalam Satu Paket