Pemanfaatan Lahan Kosong di Cipayung: Program Penanaman Bawang Merah Dukung Ketahanan Pangan

 

                                                    Sumber Foto: nkrinews

Jakarta, 22 April 2025 – Dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional, pemerintah Indonesia meluncurkan program penanaman bawang merah yang dilakukan di 15 lokasi berbeda, termasuk di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Republik Indonesia untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong dan meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Salah satu lokasi program penanaman bawang merah adalah kawasan Waduk Bambu Hitam, Kelurahan Bambu Apus, yang kini bertransformasi menjadi lahan pertanian produktif.

Penanaman bawang merah di Cipayung bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia, mengingat komoditas bawang merah merupakan salah satu bahan pokok yang sering mengalami fluktuasi harga dan bergantung pada impor. Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan pasokan bawang merah secara domestik, sehingga harga di pasar dapat lebih stabil dan ketergantungan pada impor dapat berkurang. Program ini juga bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pasokan bahan pangan yang dapat berimbas pada kenaikan harga bahan pokok.

Program ini juga sejalan dengan kebijakan Presiden RI yang menekankan pentingnya pemanfaatan lahan-lahan yang selama ini terbengkalai atau tidak produktif. Kawasan Waduk Bambu Hitam, yang sebelumnya hanya menjadi lahan tidak terkelola, kini difungsikan untuk budidaya bawang merah. Penanaman ini melibatkan petani lokal yang berkesempatan untuk berpartisipasi dalam program ini, sehingga dapat membuka peluang kerja baru dan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat setempat. Selain itu, penggunaan lahan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani serta mengurangi tekanan terhadap lahan pertanian yang lebih subur.

Diperkirakan dalam waktu tiga bulan ke depan, bawang merah yang ditanam di kawasan ini akan dapat dipanen. Keberhasilan program ini diharapkan dapat memberikan contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal. Pemerintah berharap langkah ini juga dapat membuka peluang untuk mengembangkan komoditas pertanian lainnya di lahan-lahan yang selama ini tidak produktif.

Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia dapat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor, serta membuka peluang ekonomi bagi petani dan masyarakat sekitar. Pemerintah melalui kebijakan ini juga berharap dapat mempercepat tercapainya kemandirian pangan yang lebih berkelanjutan di masa depan.





Text: Nadira Aulia azahra

Referensi:

https://m.beritajakarta.id/read/143980/penanaman-bawang-merah-serentak-di-cipayung-dilakukan-di-15-lokasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengumuman SNBP 2025: 185.000 Peserta Akan Diterima dari 800.000 Pendaftar

Semangat Perjuangan, Cermin Inspirasi Masa Kini

Mobil Terbaru November: Inovasi dan Performa dalam Satu Paket