Melihat yang Tak Terdengar: Pameran Seni tentang Dunia yang Terlupakan
![]() |
Jakarta, 22 April 2025 – Plaza Indonesia kembali
menjadi tempat yang menyuguhkan pengalaman seni yang mengesankan melalui
pameran kolaboratif antara Sejauh Mata Memandang dan seniman kontemporer Eko
Nugroho. Pameran yang bertajuk "Republik Sebelah Mata" ini
berlangsung dari 20 Februari hingga 30 April 2025 di The Space, Plaza
Indonesia, Level 2. Pameran ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk
menikmati karya seni yang memadukan seni rupa, mode, dan pesan sosial yang
kuat.
Mengangkat tema "Manusia Semakin Berisik dan
Bumi Semakin Membisu", pameran ini mencerminkan kontradiksi yang
semakin jelas antara kesibukan manusia dan kepedulian yang semakin menipis
terhadap alam. Tema tersebut mengajak pengunjung untuk merenung tentang dampak
buruk aktivitas manusia terhadap bumi, yang semakin terabaikan dan terancam.
Karya seni yang ditampilkan dalam pameran ini memperlihatkan refleksi mendalam
tentang hubungan antara manusia dan lingkungan, serta pentingnya kesadaran
terhadap isu keberlanjutan dan perubahan iklim yang menjadi tantangan global.
Pameran ini menampilkan 25 karya seni dan desain
busana yang sebelumnya dipamerkan di Jakarta Fashion Week 2025. Kolaborasi ini
mempertemukan dua dunia, seni rupa dan mode, dengan cara yang unik. Busana dari
Sejauh Mata Memandang yang dikenal dengan desain berbasis keberlanjutan,
seperti penggunaan bahan alami dan ramah lingkungan, berpadu dengan karya seni
Eko Nugroho yang penuh warna dan ekspresi. Kedua elemen tersebut memberikan
wawasan mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara estetika dan lingkungan
hidup. Dalam setiap desain busana dan instalasi, pesan tentang keberlanjutan
dan kesadaran sosial terasa begitu kuat.
Instalasi seni dalam pameran ini dirancang untuk
mengundang pengunjung berinteraksi langsung dengan karya-karya tersebut.
Beberapa instalasi yang ditampilkan tidak hanya indah secara visual, tetapi
juga menghadirkan elemen interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk
merasakan pengalaman yang lebih mendalam. Hal ini memperkaya pengalaman seni,
memberikan ruang bagi refleksi, serta mendorong pengunjung untuk lebih sadar
akan pesan yang ingin disampaikan. Pengunjung dapat merasakan seolah mereka
turut berperan dalam menyuarakan perubahan sosial dan lingkungan.
Pameran ini tidak hanya dapat dinikmati oleh kalangan
penggemar seni, tetapi juga oleh pengunjung Plaza Indonesia yang ingin sekadar
menikmati karya seni tanpa hambatan biaya. Akses masuk ke pameran ini gratis,
sehingga lebih banyak orang dapat merasakan dampak positif dari seni yang
berkualitas tinggi. Dengan memberikan akses bebas biaya, pameran ini membuka
ruang bagi masyarakat luas untuk terlibat dalam refleksi sosial dan lingkungan
tanpa adanya batasan. Jam operasional pameran mengikuti jam buka Plaza Indonesia,
yakni setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Pengunjung dapat datang
kapan saja selama jam operasional mall untuk menyaksikan karya seni yang penuh
makna ini.
Selain memberikan ruang bagi apresiasi seni, pameran
ini juga menjadi bagian dari upaya Plaza Indonesia untuk mendekatkan seni
dengan masyarakat luas. Dengan menampilkan pameran yang mengangkat isu-isu
sosial dan lingkungan, Plaza Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai pusat
perbelanjaan, tetapi juga sebagai tempat yang mendukung kegiatan budaya di
Jakarta. Pameran ini menjadi bukti nyata bahwa seni dapat menjadi medium yang
efektif dalam menyampaikan pesan penting terkait keberlanjutan dan kesadaran terhadap
perubahan iklim, yang semakin mendesak untuk ditanggapi oleh seluruh lapisan
masyarakat.
Kolaborasi antara Sejauh Mata Memandang dan Eko
Nugroho ini juga menyoroti pentingnya kerja sama antara berbagai disiplin ilmu
dan kreativitas dalam menghadapi tantangan global. Tidak hanya soal mode atau
seni rupa, tetapi juga mengenai bagaimana karya-karya ini dapat menyuarakan
masalah-masalah yang mendalam tentang keberlanjutan, perubahan sosial, dan
lingkungan. Karya-karya yang ditampilkan berfungsi sebagai peringatan,
sekaligus ajakan untuk bertindak bersama dalam menjaga keseimbangan ekosistem
bumi yang semakin rapuh.
Pameran ini akan berlangsung hingga 30 April 2025,
memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati seni kontemporer yang
mengangkat isu-isu relevan dalam kehidupan sehari-hari. Pengunjung yang belum
sempat datang masih memiliki waktu untuk menikmati pengalaman seni yang
mendalam dan penuh makna ini sebelum berakhir. Dengan tema yang kuat dan
instalasi yang mengesankan, pameran ini berhasil menyatukan seni dan pesan
sosial dalam satu ruang yang mudah diakses oleh publik.
Sebagai ruang budaya yang mendukung kreativitas, Plaza
Indonesia terus memperkaya ekosistem seni di Jakarta dan memberikan kontribusi
bagi perkembangan seni kontemporer Indonesia. Pameran ini bukan hanya soal
menikmati karya seni, tetapi juga tentang bagaimana seni dapat mempengaruhi
pola pikir dan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu yang sangat relevan dengan
kehidupan kita saat ini. Sebuah kesempatan langka untuk melihat seni yang
berbicara tentang bumi yang semakin diam, dan manusia yang semakin berisik.
Komentar
Posting Komentar