Peringati Hari Kartini, Jakarta Dukung Mobilitas Perempuan dengan Tarif Khusus

 

Jakarta, 21 April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada Minggu, 21 April 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama operator transportasi publik memberlakukan tarif spesial sebesar Rp 1 khusus bagi penumpang perempuan yang menggunakan layanan MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan TransJakarta. Kebijakan ini hanya berlaku selama satu hari dan terbatas di wilayah DKI Jakarta.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya simbolis untuk menghargai kontribusi perempuan dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan publik, sekaligus mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini yang dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan di Indonesia. Pemerintah DKI Jakarta ingin memastikan bahwa peringatan Hari Kartini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menghadirkan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya perempuan.

Program tarif Rp 1 ini diterapkan tanpa perlu registrasi atau proses tambahan. Penumpang perempuan cukup menggunakan kartu elektronik atau aplikasi transportasi resmi yang sudah terhubung ke sistem, dan tarif spesial akan otomatis dikenakan saat proses tap in dan tap out dilakukan.

Meski tarif hanya Rp 1, terdapat ketentuan teknis yang perlu diperhatikan, khususnya bagi pengguna MRT Jakarta. Penumpang tetap diwajibkan memiliki saldo minimum sebesar Rp 15.000 pada kartu uang elektronik yang digunakan. Ketentuan ini diberlakukan sesuai dengan sistem keamanan tiket MRT yang membutuhkan saldo cukup untuk menghindari kendala saat perjalanan. Sistem akan tetap memotong tarif akhir sebesar Rp 1, namun tap in tidak akan berhasil jika saldo di bawah batas minimum tersebut.

Pemberlakuan tarif istimewa ini diharapkan tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga dorongan agar lebih banyak perempuan merasa nyaman dan aman menggunakan transportasi publik. Pemerintah DKI Jakarta berkomitmen menjadikan moda transportasi umum sebagai ruang inklusif, yang mendukung partisipasi aktif perempuan dalam aktivitas sehari-hari di ibu kota.

Transportasi publik memainkan peran penting dalam kehidupan urban. Di tengah pertumbuhan penduduk dan tantangan mobilitas, kehadiran MRT, LRT, dan TransJakarta menjadi tumpuan utama masyarakat. Dengan memberikan tarif spesial pada momen tertentu, pemerintah mendorong perubahan perilaku menuju penggunaan transportasi massal yang lebih luas, sekaligus membentuk ekosistem kota yang lebih ramah lingkungan.

Program ini juga menjadi bagian dari rangkaian kebijakan yang mendukung kesetaraan gender di Jakarta. Sebelumnya, sejumlah inisiatif telah dijalankan, seperti penyediaan zona aman bagi perempuan di bus TransJakarta, pemasangan kamera pengawas di halte dan stasiun, hingga pelatihan khusus bagi petugas layanan publik untuk menghadapi kasus kekerasan atau pelecehan seksual.

Penerapan tarif Rp 1 ini pun dinilai sebagai salah satu bentuk edukasi publik bahwa kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan tidak selalu harus mahal atau rumit. Dengan pendekatan sederhana namun berdampak langsung, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesetaraan dan perlindungan hak-hak perempuan dapat meningkat.

Meski berlangsung hanya satu hari, kebijakan ini membuka peluang evaluasi lebih lanjut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan memantau dampak dari kebijakan ini terhadap jumlah penumpang, persepsi publik, dan potensi penerapan di masa mendatang. Program semacam ini berpotensi diterapkan pada momen-momen sosial lainnya, seperti Hari Ibu, Hari Perempuan Internasional, atau peringatan lainnya yang relevan.

Melalui kebijakan ini, Jakarta menunjukkan bahwa penghormatan terhadap perjuangan Kartini tidak hanya dilakukan melalui upacara atau simbol, melainkan melalui tindakan konkret yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Ini merupakan langkah nyata menuju pembangunan kota yang setara, adil, dan berkelanjutan.

Dengan semangat Hari Kartini, Jakarta menegaskan komitmennya sebagai kota yang mendukung pemberdayaan perempuan, tidak hanya dalam wacana, tetapi melalui sistem layanan publik yang inklusif dan progresif.





Text: Nadira Aulia Azahra

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengumuman SNBP 2025: 185.000 Peserta Akan Diterima dari 800.000 Pendaftar

Semangat Perjuangan, Cermin Inspirasi Masa Kini

Lalu Lintas Padat di Tol Janger, Petugas Buka Jalur Contraflow